MODEL PERAKITAN
Component Assembly Model (CAM/ Model Perakitan Komponen)
Pada kali ini saya akan membahas tentang CAM, untuk definisi nya sendiri Component Assembly Model adalah suatu model metodologi penelitian RPL yang merupakan gabungan dari berbagai model yang lain karena terdapat beberapa kesamaan dari model RPL prototype model, spiral boehm model dan RAD model.
![]()
Sifat karakteristik dari CAM ini yaitu yang seperti saya sebutkan tadi model spiral boehm dan sangat erat keterikatannya dengan model RAD (Rapid Application Development), model karena model CAM ini menggunakan peralatan-peralatan dan GUI (Graphic User Interface) untuk membangun software. Dengan kata lain pembuatan aplikasinya dibuat dari paket perangkat lunak yang berisi serangkaian komponen yang telah ada sebelumnya. Namun, waktu yang dibutuhkan dapat disesuaikan atau lebih efektif daripada harus mengerjakan program dari awal.
Seperti yang sudah saya sebutkan tadi CAM ini mirip dengan prototype model karena dalam pengembangannya di haruskan membuat prototype sesuai dengan kebutuhan customer agar lebih pasti perancangannya dan sesuai keinginan, dengan langkah ini artinya dapat menghemat dari segi efesiensi waktu dalam pengerjaanya.
Tahapan-tahapan CAM yaitu sebagai berikut :
Kelebihan CAM adalah tinggal mencaplok atau menggunakan program atau komponen yang sudah ada dan menyusunnya menjadi sebuah program yang lebih kompleks dan berkembang sesuai dengan kebutuhan user/pengguna sehingga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dan tenaga. Selain itu, model ini juga menyediakan kemampuan untuk memvisualisasikan hasil rakitan dengan kesanggupan untuk mengukur, menganalisa, merancang dan merancang ulang program.
Kekurangan CAM adalah seringnya program atau komponen-komponen terdahulu tidak kompatibel atau sejalan dengan model perakitan komponen ini sehingga untuk perusahaan berskala kecil akan kesulitan menemukan komponen yang sesuai untuk dirakit.
Jadi, bisa di ambil kesimpulan bahwa CAM ini sesuai di gunakan oleh perusahaan besar yang sudah berpengalaman mengembangkan software. Mereka dapat memanfaatkan software-software yang telah umum dikembangkan sebelumnya menjadi bentuk baru dari software yang ingin dikomersilkan dan para pengembang hanya perlu mengetahui kebutuhan pelanggan, mencari komponen yang berguna yang berguna untuk menjawab kebutuhan pelanggan dan akhirnya menempatkan mereka bersama-sama untuk membangun sebuah program baru yang bermanfaat.
|
Komentar
Posting Komentar